JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan perombakan susunan direksi dan dewan komisaris PT PAL Indonesia. Langkah ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dengan tujuan meningkatkan kinerja perusahaan.
Perubahan ini tertuang dalam dua Surat Keputusan penting, yaitu SK-298/MBU/12/2024 dan SK-299/MBU/12/2024, yang secara efektif memberhentikan Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro dari jabatan mereka masing-masing sebagai Direktur Pemasaran dan Direktur Produksi. Sebagai gantinya, Wiyono Komodjojo ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.
Di tingkat komisaris, Didit Herdiawan dan Harsusanto diberhentikan dengan hormat dari jabatan mereka sebagai Komisaris Independen. Muhammad Ali kini menjabat sebagai Komisaris Utama, sementara Tri Harsono diangkat sebagai Komisaris Independen.
Pengesahan SK tersebut dilakukan oleh Erick Thohir dengan dukungan Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin. "Perombakan ini diharapkan dapat memperkuat fondasi PT PAL Indonesia dalam menghadapi tantangan industri maritim ke depan," ujar Erick Thohir.
Penyerahan salinan Surat Keputusan dilakukan secara daring dan dipimpin oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) sekaligus Direktur Utama Holding DEFEND ID, Bobby Rasyidin. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat dari Kementerian BUMN dan perwakilan dari PT Len Industri (Persero).
Susunan baru Direksi dan Dewan Komisaris PT PAL Indonesia mulai berlaku sejak 16 Desember 2024, yaitu:
Direksi PT PAL Indonesia:
- Direktur Utama : Kaharuddin Djenod
- Direktur Pemasaran : Wiyono Komodjojo
- Direktur Produksi : Diana Rossa
- Direktur Teknologi : Briljan Gazalba
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM : Pramusti Indrascaryo
Dewan Komisaris PT PAL Indonesia:
- Komisaris Utama : Muhammad Ali
- Komisaris : Hendradi Gunarso
- Komisaris Independen : Tri Harsono
- Komisaris Independen : Cut Meutia Adriana