Pertamina Membangun Desa Energi Berdikari di Bali: Dorong Ekowisata dan Pertanian Berkelanjutan

Senin, 16 Desember 2024 | 11:52:20 WIB
Pertamina Membangun Desa Energi Berdikari di Bali: Dorong Ekowisata dan Pertanian Berkelanjutan

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus berinovasi dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk mendorong kemandirian dan ketahanan energi serta ekonomi di seluruh Indonesia. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah peluncuran program Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Uma Palak Lestari, Denpasar Utara, Bali. Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT) tetapi juga mendukung sektor pertanian dan ekowisata berkelanjutan, menjadikannya model percontohan bagi wilayah lainnya.

Desa Uma Palak Lestari: Pionir Energi Terbarukan

Pertamina telah menerapkan teknologi mutakhir di Desa Uma Palak Lestari dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan mikrohidro berkapasitas total 21 kWp. Energi ini digunakan untuk mendukung sistem irigasi pertanian yang telah terintegrasi dengan teknologi Internet of Things (IoT). Inovasi IoT memungkinkan pemantauan kebutuhan air pada lahan pertanian secara real-time dan efisien, yang memberikan dampak positif pada pengelolaan air dan hasil pertanian.

Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Pertamina, hadir langsung di lokasi untuk melihat perkembangan desa ini. “Dengan pengembangan DEB ini, kami berharap bisa mendorong swasembada energi berbasis desa, yang sejalan dengan aspirasi pemerintah dalam mencapai ketahanan energi serta pangan nasional,” ungkap Simon.

Kemandirian Pertanian dan Ekonomi Lokal

DEB juga berperan penting dalam menopang sektor pertanian. Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyampaikan bahwa kunjungan Direksi Pertamina diisi dengan kegiatan penanaman sayur-mayur. “Program ini tidak hanya fokus pada energi tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan dengan pemakaian pupuk organik,” ujar Fadjar pada Minggu, 15 Desember 2024.

Sistem irigasi bertenaga energi terbarukan ini sangat penting bagi 103 hektar lahan sawah milik penduduk setempat. Dengan sistem ini, produksi padi dapat meningkat dari 5,5 ton menjadi 7,5 ton per hektar per tahun. Angka ini signifikan dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan pendapatan petani lokal.

Komitmen Terhadap Lingkungan dan Emisi Karbon

Selain memberikan dampak ekonomi, program DEB memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan emisi karbon. Desa Uma Palak Lestari mampu mengurangi emisi hingga 27,3 ton CO2 ekivalen per tahun berkat penerapan energi terbarukan. Hal ini merupakan bagian dari program lebih besar di mana Pertamina telah mengembangkan 149 desa energi berdikari. Secara keseluruhan, program-program ini berhasil menurunkan emisi sebanyak 729 ribu ton CO2 ekivalen per tahun.

“Ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung target Net Zero Emission 2060, dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia,” tambah Fadjar.

Penggerak Transisi Energi di Indonesia

Pertamina terus berada di garis depan dalam transisi menuju energi terbarukan dengan memastikan setiap proyeknya berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan. Dengan mengikuti prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Pertamina berupaya menjadi pemimpin yang bertanggung jawab di sektor energi.

Melalui penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, Pertamina berkomitmen tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi lokal dan semangat kemandirian. Desa Uma Palak Lestari diharapkan bisa menjadi model untuk proyek serupa di masa depan, menginspirasi komunitas lain untuk mengambil langkah serupa dalam menangani tantangan energi dan lingkungan masa kini.

Terkini

11 Kamera Digital Sony Terbaru & Terbaik di Indonesia

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

20 Film Kartun Keluarga Terbaik, Wajib Tonton!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

11 Tempat Makan di Bandung View Bagus, Wajib Mampir!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB

15 Rekomendasi Harga Sofabed Dibawah 1 Juta Terbaru

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB