BALIKPAPAN - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan aksi penanaman bibit mangrove di Mangrove Center Graha Indah, Balikpapan. Aksi ini, yang bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), memperlihatkan dedikasi perusahaan dalam mendukung keseimbangan ekosistem dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang sehat.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 100 bibit mangrove dari jenis Rizophora Apiculata ditanam dengan metode "planting back". Berbagai pihak berpartisipasi dalam acara ini, termasuk Pjs. General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, serta pejabat pemerintah daerah seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur, dan Kepala DLH Kota Balikpapan. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, lurah setempat, pelajar, dan guru dari SMP Negeri 25 Balikpapan.
Novie Handoyo Anto mengungkapkan bahwa kegiatan ini mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan dan upaya nyata dalam menjaga kelestarian alam. “Sampai hari ini, PT KPI Unit Balikpapan telah melakukan penanaman mangrove jenis Rizophora Apiculata dengan metode Plante Back serta revitalisasi jembatan dan gazebo untuk memudahkan pemantauan dan perawatan bibit mangrove,” ujar Anto dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Anto mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat dan berharap program ini terus berlanjut. “Sejalan dengan semangat penghijauan, penanaman bibit mangrove ini jika dilakukan oleh generasi muda, mudah-mudahan dapat disuarakan ke generasi selanjutnya,” tambahnya.
Mangrove Center Graha Indah tidak hanya menjadi lokasi penanaman, tetapi juga simbol kebersamaan masyarakat dalam melindungi lingkungan dan tempat wisata edukasi tentang hutan mangrove. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai area konservasi sejak Juli 2010 dan terus memainkan peran penting dalam mendukung program lingkungan di Balikpapan.
Kepala DLH Provinsi Kalimantan Timur, Anwar Sanusi, menyampaikan apresiasinya kepada PT KPI Unit Balikpapan atas kontribusinya. “Salah satu wujud syukur kita, kita hadir hari ini untuk terus melestarikan lingkungan dengan melakukan penanaman. Terima kasih Pertamina Unit Balikpapan sudah menginisiasi. Kita dapat titipan bibit dari Paus Fransiskus dibawa dari Jakarta, saya titipkan untuk Pertamina agar bisa dirawat dengan baik. Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina yang sudah mengedukasi anak-anak,” ucap Anwar.
Lebih dari sekadar mencegah abrasi pantai, keberadaan mangrove sangat penting sebagai habitat berbagai spesies dan pendukung keseimbangan ekosistem. Kepala DLH Kota Balikpapan yang diwakili oleh Nursyamsiarni menegaskan pentingnya kesinambungan aksi ini. “Kami sangat berharap bahwa dengan upaya yang dilakukan untuk penanaman mangrove dari teman-teman RU V ini berkelanjutan. Mudah-mudahan dengan upaya kolaborasi dan sinergi kita bersama posisi tutupan lahan khususnya untuk mangrove ini juga bertambah untuk mencapai target rehabilitasi lingkungan, khususnya kawasan pesisir di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Komitmen PT KPI Unit Balikpapan dalam menjaga lingkungan terbukti konsisten dengan berbagai program berkelanjutan. Buyung Yusuf Wibisono, Kepala Bagian Tata Usaha P3E Kalimantan, menekankan manfaat besar yang muncul dari penanaman mangrove. “Kegiatan seperti ini mendukung program nasional dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian biodiversitas. Mangrove memiliki peran penting dalam menyerap emisi karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir,” katanya menutup acara.
Aksi ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak langsung untuk lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pelestarian hutan mangrove. Dengan kerjasama semua pihak, langkah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masa depan ekosistem pesisir Balikpapan.