PALEMBANG - Pertamina baru-baru ini mengadakan sosialisasi penting terkait Penanggung Jawab Keselamatan Operasional (PJKO) bagi 140 pengawas dan manajer dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Sumatera Selatan. Acara ini berlangsung pada Kamis, 12 Desember 2024,dan bertujuan untuk mengoptimalkan keselamatan operasional menjelang pelaksanaan Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Memperkuat Keselamatan Operasional
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi keselamatan operasional di SPBU. Ini merupakan kolaborasi antara fungsi Retail dan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diinisiasi oleh Pertamina. Region Manager HSSE Sumbagsel, Arrijal Sidik, menyatakan fokus utama dari sosialisasi ini adalah pada beberapa aspek krusial yang sering kali menjadi tantangan di lapangan.
"Kami memberikan Sosialisasi berupa PJKO di SPBU, Pemaparan tentang HSSE Golden Rules dan 10 Critical Life-Saving Rules (CLSR), Evaluasi manajemen berdasarkan data digitalisasi ujung nozzle penyalur BBM, serta pengelolaan dampak lingkungan di SPBU, sesuai dengan standar keberlanjutan," ujar Arrijal Sidik.
Persiapan Strategis Jelajah Nataru
Sosialisasi ini juga berfungsi sebagai langkah persiapan strategis menghadapi periode kritis Satgas Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Dalam konteks ini, Jimmy Wijaya, Sales Area Manager Sumsel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, menekankan pentingnya kegiatan ini. Menurut Jimmy, keamanan, keefisienan, dan keramahan lingkungan harus menjadi prioritas utama bagi setiap SPBU.
"Harapannya para peserta dapat menerapkan standar keselamatan dan keberlanjutan yang lebih baik di lingkungan kerja masing-masing, sehingga mampu memberikan layanan optimal kepada pelanggan serta menjaga kelangsungan operasional yang aman dan berkelanjutan," jelas Jimmy Wijaya.
Meningkatkan Standar Keselamatan dan Layanan
Pertamina juga menekankan pentingnya konsumen mematuhi protokol standar keamanan saat melakukan pengisian bahan bakar. Dengan demikian, baik operator yang bertugas maupun masyarakat umum dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan SPBU.
"Pertamina mengimbau kepada konsumen untuk selalu menaati protokol standar keamanan saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM)," tambahnya.
Dukungan Informasi Melalui PCC
Untuk mendukung masyarakat luas, Pertamina menyediakan fasilitas Pertamina Call Center (PCC) 135. Layanan ini siap memberikan berbagai informasi terkait layanan dan produk Pertamina, menjadikannya sumber daya yang sangat penting menjelang musim liburan ini.
Komitmen Jangka Panjang
Langkah strategis yang diambil oleh Pertamina ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memastikan operasional yang aman dan ramah lingkungan. Dengan melibatkan pengawas dan manajer SPBU dalam sosialisasi ini, diharapkan dapat memberi dampak positif pada layanan yang diberikan kepada masyarakat, terutama di masa-masa sibuk seperti liburan Natal dan Tahun Baru.
Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan dalam berbagai aspek guna menunjang operasional yang lebih baik dan berkelanjutan. Acara sosialisasi ini bukan hanya sekedar persiapan untuk menjelang liburan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan efisiensi di setiap SPBU di Indonesia.
Dengan dukungan dari masyarakat dan kerjasama dari seluruh pihak yang terlibat, Pertamina yakin dapat melewati musim liburan Natal dan Tahun Baru dengan lebih baik dan aman. Ini bukan hanya tentang memberikan layanan yang optimal tetapi juga memastikan bahwa setiap kegiatan operasional berjalan sesuai dengan prinsip keselamatan dan keberlanjutan yang telah ditetapkan.