Infrastruktur Kendaraan Listrik Meningkat Pesat, PLN Siapkan 500 SPKLU di Jalur Mudik Nataru

Senin, 09 Desember 2024 | 15:00:26 WIB
Infrastruktur Kendaraan Listrik Meningkat Pesat, PLN Siapkan 500 SPKLU di Jalur Mudik Nataru

JAKARTA – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT PLN (Persero) mengambil langkah besar dengan mempersiapkan sebanyak 500 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 64 unit SPKLU. Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam konferensi pers yang diadakan di Kementerian BUMN pada Senin, 9 Desember 2024, menjelaskan bahwa peningkatan fasilitas ini didorong oleh bertambahnya jumlah pengguna EV yang signifikan. “Saat ini, total kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai 68.696 unit," ungkapnya. "Ini merupakan lonjakan yang cukup besar dari tahun lalu yang hanya 27.230 unit," tambah Darmawan.

Mengantisipasi lonjakan tersebut, PLN memproyeksikan sekitar 8.000 unit kendaraan listrik akan melakukan perjalanan mudik pada periode Nataru tahun ini. "Oleh karena itu, jumlah SPKLU di jalur mudik meningkat delapan kali lipat dari tahun lalu, dari sekitar 70-an menjadi 500 unit," ungkap Darmawan. “Kami ingin memastikan bahwa para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan selama dalam perjalanan,” lanjutnya.

Darmawan menjelaskan lebih lanjut bahwa 500 unit SPKLU tersebut akan tersedia di 297 lokasi yang tersebar di jalur mudik trans Jawa dan Sumatra, baik melalui jaringan jalan tol maupun nontol. Di samping SPKLU konvensional, PLN juga menyiapkan lima unit SPKLU mobile yang dapat memberikan fleksibilitas lebih kepada pemudik. Selain infrastruktur pengisian yang ditingkatkan, lebih dari 6.000 petugas SPKLU akan siap siaga selama 24 jam non-stop untuk mendukung kebutuhan para pengguna kendaraan listrik.

Selain itu, PLN juga berkomitmen untuk mengurangi waktu tunggu pengisian daya melalui fasilitas fast charging yang mampu mengisi baterai dalam waktu 20 menit. "Ini memudahkan saudara-saudara kita yang ingin mudik dengan mobil listrik; mereka dapat memanfaatkan fitur road trip planner di aplikasi PLN mobile," ujar Darmawan. "Setiap 23 kilometer di jalan tol, pemudik dapat menemukan SPKLU dari PLN," imbuhnya.

Untuk memastikan kenyamanan para pengguna kendaraan listrik selama perjalanan, PLN juga menyediakan layanan hotline khusus yang dapat dihubungi jika terjadi kehabisan baterai di lokasi yang jauh dari SPKLU. "Kami menyediakan hotline khusus untuk mendukung perjalanan mudik dengan kendaraan listrik, yaitu di nomor 0877 7111 2123," jelas Darmawan. Dengan layanan ini, pemudik dapat dengan mudah mendapatkan bantuan dari unit SPKLU mobile yang akan segera memberikan layanan pengisian.

Upaya PLN dalam menyediakan infrastruktur SPKLU yang memadai di jalur mudik ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung peralihan ke energi yang lebih bersih. Darmawan berharap kebijakan ini dapat mendorong semakin banyak orang untuk beralih ke kendaraan listrik. "Ini adalah langkah konkret dari PLN untuk mendukung tercapainya target energi berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon di Indonesia," ungkapnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PLN menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi para pengguna kendaraan listrik di Indonesia. Infrastruktur yang memadai dan dukungan layanan yang menyeluruh diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik sebagai pilihan moda transportasi masa depan.

Terkini

11 Kamera Digital Sony Terbaru & Terbaik di Indonesia

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

20 Film Kartun Keluarga Terbaik, Wajib Tonton!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:38 WIB

11 Tempat Makan di Bandung View Bagus, Wajib Mampir!

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB

15 Rekomendasi Harga Sofabed Dibawah 1 Juta Terbaru

Sabtu, 20 September 2025 | 23:04:37 WIB