JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai salah satu elemen kunci dalam Subholding Upstream Pertamina, terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan energi nasional. Dalam upayanya untuk mendukung swasembada energi, PHE berinisiatif mengadakan acara Media Gathering pada 10-12 Februari 2025. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi informasi terbaru seputar kegiatan hulu migas, tetapi juga mempererat hubungan dengan para jurnalis dan media di sekitar area operasi perusahaan.
Media Gathering 2025: Membangun Konsensus untuk Ketahanan Energi
Dengan mengusung tema "Energy for National Resilience", Media Gathering 2025 diselenggarakan dalam format talkshow interaktif. Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara ahli di bidangnya, seperti Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, Deputi II Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Noudhy Valdryno, serta Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.
Muharram Jaya Panguriseng, dalam sesi pertama yang dia moderatori, membahas pencapaian eksplorasi Subholding Upstream Pertamina sepanjang tahun 2024. "Kami telah mencapai milestone penting dalam eksplorasi tahun ini, dan kami akan terus berupaya untuk mendukung ketahanan energi nasional dengan inovasi dan teknologi terbaru," ungkapnya.
Sementara itu, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan program kerja Pemerintah RI terkait bisnis Pertamina yang sejalan dengan 8 Misi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045. "Pertamina bertekad untuk menjadi pemain utama dalam transisi energi Indonesia, dan kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mencapai swasembada energi," tegas Fadjar.
Memahami Peran Penting Media dalam Industri Migas
Pada sesi kedua, Deputi II Bidang Diseminasi dan Media Informasi, Noudhy Valdryno, menyampaikan pentingnya komunikasi pemerintah dalam keberhasilan program swasembada energi. "Komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai isu energi dan pentingnya peran setiap individu dalam mendukung ketahanan energi nasional," katanya.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menambahkan dengan wawasannya tentang peran media di tengah era digital. "Media memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat. Kerjasama antara perusahaan dan media perlu diperkuat agar tujuan tersebut bisa tercapai," ujar Ninik.
Apresiasi untuk Media: Pengakuan atas Dukungan Berkelanjutan
Acara ini juga mencakup sesi networking yang dirancang untuk memperkuat hubungan antara PHE dengan media. PHE memberikan apresiasi kepada tiga media yang memberikan kontribusi terbesar selama tahun 2024. Penghargaan untuk kategori media online diberikan kepada RuangEnergi.com, kategori media cetak kepada Investor Daily, dan kategori media elektronik kepada CNBC Indonesia.
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita, menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. "Media memiliki peran penting, baik untuk mengedukasi masyarakat, maupun para stakeholder," ungkap Arya saat menyampaikan sambutannya.
Komitmen PHE terhadap Pengelolaan yang Berkelanjutan dan Bebas Korupsi
Sejalan dengan visi untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia, PHE terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga berkomitmen untuk menjalankan operasinya dengan prinsip Zero Tolerance on Bribery. Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dengan standar ISO 37001:2016 merupakan langkah nyata dalam upaya tersebut.
"Integritas adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam setiap aspek bisnis kami. Melalui pengelolaan yang prudent dan excellence, kami bertekad untuk mencapai keberlanjutan dan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan serta bertanggung jawab secara sosial," kata Muharram Jaya Panguriseng.
Masa Depan Energi Indonesia: Sinergi dan Inovasi untuk Kemandirian
Dengan adanya langkah-langkah strategis serta kolaborasi yang terjalin antara PHE dan media, diharapkan masa depan energi di Indonesia mampu mencapai kemandirian dan ketahanan. Program swasembada energi menjadi lebih realistis dengan dukungan dari seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat. Subholding Upstream Pertamina melalui PHE telah memulai babak baru dalam usaha mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan, membawa perubahan yang signifikan dengan inovasi dan sinergi di semua lini.
Pengalaman dan strategi yang dibagikan dalam Media Gathering ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi sektor energi Indonesia. Para pemangku kepentingan, termasuk media, diharapkan dapat terus bersinergi untuk mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.