BUMN

Kolaborasi Itera dan BUMN Tanam 1.600 Bibit Mangrove untuk Pelestarian Pesisir

Kolaborasi Itera dan BUMN Tanam 1.600 Bibit Mangrove untuk Pelestarian Pesisir
Kolaborasi Itera dan BUMN Tanam 1.600 Bibit Mangrove untuk Pelestarian Pesisir

BANDAR LAMPUNG – Inisiatif pelestarian lingkungan pesisir dan mitigasi perubahan iklim semakin kuat melalui kolaborasi antara Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang asuransi. Kedua pihak ini mengadakan kegiatan penanaman 1.600 bibit mangrove di Hutan Mangrove Petengoran, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan mengurangi dampak abrasi yang kian mengancam.

Penanaman ini melibatkan Unit Selam Itera yang memainkan peran penting dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ketua Unit Selam Itera, Muhammad Zidan Arrasyid, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sebuah simbol tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. “Kami ingin mengingatkan bahwa menjaga alam adalah tugas bersama. Apa yang kita lakukan hari ini dapat membawa dampak positif besar di masa depan,” tuturnya dalam keterangan tertulis di laman resmi Itera.

Inisiatif penanaman mangrove ini tidak hanya bertujuan untuk menambah jumlah pohon mangrove, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran dan kolaborasi antar berbagai pihak. Muhammad Zidan Arrasyid juga menegaskan harapan agar mangrove yang ditanam dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat ekologi yang signifikan. “Semoga mangrove yang kita tanam hari ini dapat tumbuh subur, memberikan manfaat ekologis yang signifikan, sekaligus menjadi simbol semangat gotong royong dalam menjaga alam,” tambahnya.

Mangrove memiliki peranan penting dalam ekosistem pesisir, salah satunya adalah sebagai habitat alami bagi berbagai jenis flora dan fauna laut. Selain itu, mangrove juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir dengan menyediakan sumber daya alam serta melindungi dari dampak buruk perubahan iklim.

Lebih lanjut, kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi, perusahaan milik negara, dan masyarakat diharapkan dapat mendorong lebih banyak aksi nyata dalam upaya melindungi ekosistem pesisir di daerah lain yang juga rentan terhadap abrasi dan kerusakan lingkungan. Penanaman mangrove ini merupakan langkah kecil namun sangat berarti dalam menjaga lingkungan bagi generasi mendatang.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat yang turut serta dalam penanaman, sekaligus menjadi ajang edukasi mengenai pentingnya melestarikan alam. Interaksi langsung dalam kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran kolektif dan komitmen masyarakat untuk ikut serta melindungi lingkungan.

Dalam jangka panjang, Inisiatif kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menciptakan beragam program pelestarian lainnya yang berkelanjutan, serta memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Dengan aksi nyata dan sinergi berbagai pihak, masa depan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bukanlah angan semata.

Kolaborasi antara Itera dan BUMN ini menunjukkan bahwa ketika pihak-pihak berbeda bersatu untuk sebuah tujuan bersama, hasil yang positif tak hanya diraih untuk kepentingan hari ini saja, tetapi juga untuk generasi masa depan yang akan mewarisi bumi yang lebih hijau dan sehat. Langkah kecil ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk ikut berperan aktif dalam menjaga serta melestarikan lingkungan, menjamin bahwa planet yang kita huni ini dapat terus menjadi rumah yang layak bagi semua makhluk hidup.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index