BANDUNG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan avtur untuk wilayah Jawa Barat dalam kondisi aman menjelang libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Langkah ini diambil untuk menjamin bahwa kebutuhan energi masyarakat di wilayah tersebut tetap terpenuhi selama periode sibuk ini pada Rabu, 18 Desember 2024.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Deny Djukardi, menjelaskan kesiapan perusahaan dalam menghadapi peningkatan permintaan energi selama liburan. "Stok BBM dan elpiji saat ini aman, dan kami telah menyiapkan seluruh infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat," ungkap Deny. Infrastruktur tersebut mencakup enam terminal bahan bakar (Fuel Terminal/FT), empat terminal LPG, lebih dari 1.559 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 206 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), lebih dari 1.687 agen LPG PSO, 853 agen LPG NPSO dan industri, serta lima terminal avtur (Aviation Fuel Terminal/AFT).
Selama libur Natal dan Tahun Baru, pertamina memperkirakan adanya peningkatan permintaan BBM jenis Gasoline hingga lima persen. Sebaliknya, permintaan BBM jenis Gasoil untuk transportasi darat diperkirakan menurun sebesar 0,4 persen, sementara untuk angkutan laut diprediksi meningkat hingga 23,5 persen. Deny menambahkan, "Untuk industri, kami memprediksi permintaan menurun hingga 16 persen dari keadaan normal."
Sementara itu, permintaan LPG PSO untuk rumah tangga diperkirakan mengalami penurunan sebesar 6 persen, sebaliknya permintaan LPG Non-PSO (NPSO) untuk rumah tangga diperkirakan meningkat 7,7 persen. Selain itu, permintaan avtur diprediksi naik sebesar 4,8 persen dibandingkan situasi normal di luar liburan.
Demi menjamin layanan energi kepada masyarakat tetap terpenuhi, Pertamina menyiapkan 220 SPBU Siaga, 825 agen dan outlet LPG Siaga, 11 Modular Siaga/Pertashop, 40 motorist, 63 mobil tangki tambahan, serta dua Serambi MyPertamina yang dilengkapi fasilitas kesehatan di jalur-jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, menyebutkan bahwa selama masa libur, Pertamina juga mendirikan pos layanan tambahan Satgas Nataru di beberapa titik strategis seperti Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta–Cikampek dan Rest Area KM 43A Jalan Tol Jakarta–Merak. Posko tersebut akan mulai beroperasi pada 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. "Kami juga menyediakan layanan motorist di 40 titik potensial padat kendaraan untuk pengantaran BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series," ujar Eko.
Pertamina memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada gelombang pertama tanggal 21-23 Desember 2024 dan gelombang kedua 28-29 Desember 2024. Sedangkan arus balik gelombang pertama diprediksikan pada 28-29 Desember 2024 dan gelombang kedua pada 4-5 Januari 2025.
Untuk mengawal distribusi energi, Pertamina membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Penyaluran BBM dan LPG selama masa liburan, mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Satgas fokus pada titik rawan kemacetan dan kawasan wisata termasuk Anyer dan Carita, Merak, Cikampek, dan elevated toll Nagrek, Cirebon, dan Garut. Juga didampingi oleh titik wisata di Jawa Barat seperti Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol, dan PIK.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pertamina berharap dapat memberikan pelayanan optimal dan mendukung kenyamanan serta keamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.