Batu Bara

Emiten Batu Bara Bayan Resources Umumkan Pembagian Dividen Interim: Tanggal Penentuan 17 Desember

Emiten Batu Bara Bayan Resources Umumkan Pembagian Dividen Interim: Tanggal Penentuan 17 Desember
Emiten Batu Bara Bayan Resources Umumkan Pembagian Dividen Interim: Tanggal Penentuan 17 Desember

JAKARTA – Emiten batu bara ternama, Bayan Resources (BYAN), yang dipimpin oleh Low Tuck Kwong, baru-baru ini mengumumkan rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024. Total nilai dividen yang akan dibagikan mencapai US$ 300 juta, yang setara dengan US$ 0,009 per saham atau sekitar Rp 144,17/saham jika dikonversi dengan kurs Jisdor per 16 Desember 2024 senilai Rp 16.019 per USD.

Pembagian dividen ini merupakan langkah strategis perusahaan setelah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi dan komisaris pada 5 Desember 2024. “Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk tahun berjalan 2024,” ungkap Low Tuck Kwong, Direktur Utama Bayan Resources, dalam keterangan resmi yang dirilis baru-baru ini. Pembagian dividen ini menjadi sinyal positif bagi para investor, terutama dalam industri batu bara, yang merupakan salah satu sektor vital dalam perekonomian Indonesia.

Tanggal penting yang harus dicatat oleh para investor adalah cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi akan jatuh pada 17 Desember 2024, sementara ex dividen di kedua pasar tersebut akan berlaku mulai 18 Desember 2024. Bagi para investor yang ingin mendapatkan dividen, perlu memastikan kepemilikan saham sebelum atau pada tanggal cum dividen. Sebaliknya, jika saham dibeli setelah tanggal tersebut, investor sudah tidak berhak menerima dividen.

Para pemegang saham yang tercatat pada tanggal 19 Desember 2024 akan berhak atas pembagian dividen ini, dengan penyalurannya direncanakan berlangsung pada 8 Januari 2025. Agenda ini menjadi penting bagi investor yang mengincar keuntungan dari investasi mereka di saham BYAN. Dividen yang tinggi menunjukkan kinerja keuangan yang baik dari perusahaan, meskipun industri batu bara sering kali dipenuhi fluktuasi pasar dan tantangan regulasi.

Penetapan dividen interim ini didasari oleh performa finansial perusahaan yang solid hingga 30 September 2024, dengan mencatatkan laba bersih sebesar US$ 620,80 juta. Prestasi ini tentunya menjadi daya tarik bagi calon investor dan memberikan keyakinan kepada pemegang saham lama terkait stabilitas perusahaan.

Pada perdagangan pada 16 Desember 2024, saham BYAN mengalami peningkatan sebesar 0,86% menjadi Rp 20.475. Selama satu bulan terakhir, saham ini telah mencatat kenaikan sebesar 13,75%, menunjukkan sentimen positif pasar terhadap saham BYAN. Analis pasar melihat tren kenaikan ini sebagai indikasi optimisme investor terhadap prospek perusahaan ke depan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan dinamika pasar energi yang terus berubah.

Low Tuck Kwong dalam penjelasannya juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. “Total nilai dividen interim US$ 300 juta. Dividen per saham US$ 0,009,” tegasnya, menggambarkan besarnya komitmen Bayan Resources dalam mengoptimalkan laba perusahaan untuk kepentingan pemegang saham.

Keputusan untuk membagikan dividen juga mencerminkan keyakinan pihak manajemen akan kemampuan perusahaan untuk menjaga stabilitas arus kas dan keberlanjutan operasi, meskipun di tengah tantangan yang ada di sektor batu bara. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan perusahaan dan menjaga kepercayaan pasar.

Selain itu, pembagian dividen ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendayagunakan hasil keuntungan operasi untuk mendorong pertumbuhan dan ekspansi bisnis lebih lanjut. Bayan Resources, dengan reputasinya sebagai salah satu pemain utama di industri batu bara di Indonesia, berkomitmen untuk melanjutkan kinerjanya yang positif dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Melihat prospek industri batu bara yang masih menjanjikan, terutama dengan permintaan energi yang terus meningkat, Bayan Resources diharapkan dapat mempertahankan momentum pertumbuhannya. Dengan manajemen yang berpengalaman dan strategi bisnis yang matang, perusahaan ini berada dalam posisi yang baik untuk tetap menjadi pemimpin di pasar batu bara.

Sebagai kesimpulan, pembagian dividen interim ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi investor, tetapi juga bagi seluruh sektor pasar modal domestik. Dengan penetapan tanggal penentuan 17 Desember 2024, investor diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk mengoptimalkan investasi mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index