RENGAT - Pertamina EP Lirik berhasil mencatat prestasi gemilang dengan menyabet predikat terbaik dalam ajang bergengsi Lifting Awards 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 ini berlangsung di Lampung pada akhir November lalu, dan telah mengukuhkan Terminal Buatan sebagai terminal terbaik di seluruh Sumatera.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan, Ruby Mulyawan, kepada Field Manager Pertamina EP Lirik, Luqman Arif. Terminal Buatan yang terletak di Kabupaten Siak berhasil membawa pulang tiga penghargaan utama, meliputi kategori best lifting reporting, best deadstock optimization, dan best achievement terminal. Kemenangan ini menjadikan Terminal Buatan sebagai "best of the best terminal" pada Lifting Awards 2024.
"Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim kami dalam menjaga keandalan operasional. Ini juga menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus meningkatkan kinerja guna memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan negara," ujar Luqman Arif, Sabtu, 14 Desember 2024.
Terminal Buatan memiliki peran krusial sebagai titik serah minyak bumi yang diangkut dari sumur produksi di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu. Minyak mentah dari terminal ini kemudian dikirimkan untuk pengolahan di kilang minyak Dumai. Keunggulan terminal ini terletak pada kemampuannya untuk menjaga kualitas minyak serta meminimalkan ending stock. Di sisi administratif, terminal ini juga unggul dalam pelaporan lifting yang akurat dan terpenuhi secara prosedural.
"Kami merasa sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan best of the best yang diterima Terminal Buatan Pertamina EP Lirik," tambah Luqman.
Ahmad Sugiantoro, Staf Marine, Loading & Shipping Pertamina EP Lirik, mengungkapkan bahwa keberhasilan tim dalam beradaptasi dengan perubahan dinamis menjadi salah satu kunci utama pencapaian ini. "Tahun 2024, Terminal Buatan menghadapi tantangan berupa perubahan operator Wilayah Kerja Kampar yang beralih ke EMP Energi Riau, serta masuknya KKKS Bumi Siak Pusako yang melakukan barging. Alhamdulillah, tim mampu menangani perubahan ini dengan baik tanpa kendala berarti. Perencanaan dan pelaksanaan lifting tetap berjalan optimal," jelas Ahmad.
Melihat ke depan, Pertamina EP Lirik berencana untuk lebih meningkatkan efisiensi operasional Terminal Buatan. Langkah strategis ini dilakukan melalui sinergi dengan PT PLN (Persero) yang menyediakan pasokan listrik sebagai sumber daya utama operasional terminal. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara kedua perusahaan pada tahun 2020. Pasokan listrik dengan total daya 13,8 MVA dan layanan premium platinum dari PLN telah dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Prestasi yang diraih Pertamina EP Lirik ini menunjukkan betapa vitalnya peran Terminal Buatan dalam mendukung keberlanjutan produksi migas di wilayah tersebut. Dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan adaptasi terhadap perubahan, Pertamina EP Lirik berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi industri dan ekonomi nasional. Ini juga selaras dengan upaya perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional dan pengembangan ekonomi daerah. Melalui inovasi dan kolaborasi, Pertamina EP Lirik berusaha untuk mencapai keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.