Pertamina

Subholding Upstream Pertamina Siap Tingkatkan Ketahanan Energi Nasional Melalui Inovasi

Subholding Upstream Pertamina Siap Tingkatkan Ketahanan Energi Nasional Melalui Inovasi
Subholding Upstream Pertamina Siap Tingkatkan Ketahanan Energi Nasional Melalui Inovasi

LUWUK – PT Pertamina Hulu Energi (PHE)*, sebagai Subholding Upstream dari PT Pertamina, mempertegas komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui penyelenggaraan Forum Upstream Improvement & Innovation Award (UIIA) 2024. Berlangsung di Yogyakarta dari 11 hingga 13 Desember 2024, PHE menegaskan fokusnya pada inovasi yang dapat meningkatkan kinerja serta mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.

Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, secara resmi membuka ajang UIIA 2024 pada Selasa, 11 Desember 2024. Acara pembukaan ini dihadiri jajaran Direksi PHE, Komisaris PHE, manajemen dari berbagai lini, serta perwakilan anak perusahaan di bawah Subholding Upstream Pertamina. Forum ini menjadi ajang penting bagi PHE untuk menunjukkan karya dan inovasi dari para Perwira yang berperan dalam mendorong kemajuan perusahaan.

Dalam kurun waktu lebih dari sebulan, tepatnya sejak November, proses panjang dalam rangkaian Continuous Improvement Program (CIP) telah disiapkan bagi para peserta UIIA. VP Human Capital PHE, Dewi Kurnia Salwa menekankan pentingnya forum ini sebagai platform kolaborasi antar fungsi di berbagai regional dan anak perusahaan. "UIIA diharapkan dapat membangun kolaborasi yang menghasilkan inisiatif terbaik untuk pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan perusahaan," ujarnya.

Komisaris Utama PHE, Rinaldi Firmansyah, tidak ketinggalan menyampaikan sambutannya. Menurutnya, inovasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan energi di masa depan. "Inovasi yang kita lakukan di sini diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional, sejalan dengan Asta Cita bangsa," katanya. Rinaldi juga menegaskan pentingnya peningkatan produksi dan cadangan migas nasional sebagai Indikator Kinerja Utama (KPI) bagi PHE dan Pertamina secara keseluruhan.

Tahun ini, acara UIIA melibatkan 119 tim CIP dengan total 864 Perwira Mutu dari kantor pusat, regional, dan anak perusahaan. Sebanyak 114 juri, moderator, dan 45 panitia turut serta dalam penilaian dan penyelenggaraan acara ini. Melalui berbagai tahapan kompetisi, seperti Forum Sharing CIP Level Regional hingga pertarungan di Annual Pertamina Quality (APQ) Awards, para peserta didorong untuk terus berinovasi.

Chalid Said Salim memandang UIIA 2024 sebagai platform penting bagi PHE dalam memberikan kontribusi besar terhadap lifting migas. "Melalui inovasi dan terobosan baru, kita dapat mendukung visi dan misi negara dalam swasembada energi," tegas Chalid. Ia mengapresiasi inovasi yang dihasilkan para Perwira dan meyakini langkah ini dapat membawa PHE menuju pencapaian yang lebih tinggi.

Dengan tema "Driving Impactful Change through Innovation & Replication for Sustainable Business," UIIA 2024 ini memasuki tahun ke-12 penyelenggaraannya. Diharapkan forum ini bisa terus memotivasi Perwira Mutu untuk berpikir kreatif dan memberikan kontribusi nyata dalam mencapai aspirasi Subholding Upstream Pertamina.

PHE juga berkomitmen dalam menjalankan operasional sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta telah bergabung dengan United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022. Selain itu, PHE memastikan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang sudah bersertifikasi ISO 37001:2016, sebagai wujud komitmen pada zero tolerance terhadap penyuapan dan fraud.

PHE terus berupaya mengelola operasi migas dengan profesional dan berwawasan lingkungan, baik di dalam maupun luar negeri. Langkah ini merupakan bagian dari visi besar PHE untuk menjadi perusahaan minyak dan gas yang diakui secara global, serta menunjukkan tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan yang baik. Dengan semangat inovasi dan komitmen terhadap prinsip ESG, PHE siap memimpin transformasi energi yang berkelanjutan di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index