JAKARTA - Senin, 10 Februari 2025 menjadi hari yang penuh tantangan bagi PLN Rayon Kijang, ketika insiden tak terduga memaksa dilakukan pemadaman listrik di sejumlah wilayah akibat rusaknya material di Penyulang Bali, Kecamatan Bintan Timur. Langkah cepat dan tepat harus diambil oleh tim teknis untuk memastikan pemulihan listrik berjalan lancar, mengingat dampaknya bagi masyarakat yang cukup luas.

Peristiwa Jebolnya Material Penyulang

Pada Senin sore, sekitar pukul 17.13 WIB, PLN Rayon Kijang harus mengambil langkah drastis dengan menghentikan sementara aliran listrik di beberapa area guna menangani kerusakan yang terjadi pada salah satu komponen kritis penyulang. Material yang mengalami kerusakan adalah kedudukan fuse cut out dengan tegangan menengah sebesar 20.000 volt. Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kijang, Ade Pratama Saputra, menjelaskan bahwa kerusakan ini bersifat emergensi, memerlukan penggantian yang cepat dan tepat.

“Kami melakukan pemadaman sesaat karena ada pekerjaan emergensi akibat material yang jebol,” ungkap Ade saat diwawancarai. Menurutnya, tindakan ini diambil guna menghindari kerusakan lebih lanjut yang bisa memperparah kondisi layanan listrik di wilayah Kijang dan sekitarnya.

Dampak Luas di 12 Wilayah

Keputusan pemadaman sementara memberikan dampak langsung bagi 12 wilayah di Kijang, yang meliputi sebagian Kilometer 22 hingga Kilometer 25 Kijang, Sei Datuk, Hang Jebat, Barek Motor, dan beberapa lokasi lainnya. Berikut detail wilayah yang terdampak:

1. Sebagian Km 22 hingga Km 25 Kijang
2. Sei Datuk
3. Hang Jebat
4. Barek Motor
5. Jalan Trikora
6. Jalan Kesehatan
7. Jalan Lumba-Lumba
8. Sebagian Kolong Enam
9. Kampung Lengkuas
10. Temulawak
11. Sembat
12. Barek Betawi

Pemadaman listrik ini dioperasikan dengan pertimbangan penuh agar perbaikan dapat dilakukan secara optimal dan menyeluruh, mengingat pentingnya kabel penyulang dalam memastikan distribusi listrik ke berbagai area tetap stabil.

Langkah Cepat dan Respons Cepat

Estimasi pengerjaan perbaikan ini diprediksi sekitar 1 jam 20 menit. Walau ini terdengar singkat, tantangan di lapangan mengharuskan tim PLN bekerja dalam tekanan untuk memulihkan situasi sebelum hari beranjak malam. Ade Pratama menuturkan bahwa tim teknis bekerja maksimal untuk mengatasi kendala ini secepat mungkin dengan harapan listrik dapat menyala kembali sebelum pukul 19.00 WIB.

"Alhamdulillah, pemadaman tidak berlangsung lama. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," Ade menambahkan dalam pernyataannya, sembari berjanji bahwa pihaknya akan berusaha sebaik mungkin menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Meninjau Keadaan Pascaperbaikan

Tidak hanya berfokus pada perbaikan, PLN Rayon Kijang juga melakukan pengecekan menyeluruh seluruh jaringan sebagai antisipasi agar insiden serupa tidak kembali terulang. Ade Pratama turut menyatakan kesiapan pihaknya dalam memperkuat sistem kelistrikan di Kijang serta memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Perhatian dilakukan pada infrastruktur kelistrikan agar mampu menghadapi berbagai tantangan kedepannya, termasuk di musim-musim tertentu dimana konsumsi listrik meningkat.

Langkah PLN ke Depan

Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya pemeliharaan berkelanjutan dan kesiapan teknis dalam menghadapi situasi darurat. PLN berkomitmen melakukan perbaikan tidak hanya di permukaan, tetapi lebih dalam dengan memastikan semua komponen saluran bekerja secara optimal. Program perawatan rutin dan pemeriksaan berkala akan terus diintensifkan guna menjamin kestabilan pasokan listrik di wilayah Kijang dan sekitarnya.

Dengan pemadaman yang berhasil ditangani dalam waktu yang relatif singkat, PLN Rayon Kijang kali ini membuktikan betapa kesiapsiagaan dan kecepatan dalam merespons tantangan teknis bisa meminimalisir dampak negatif pada konsumen. Diharapkan langkah ini menjadi motivasi bagi semua lini di perusahaan untuk terus meningkatkan layanan dan menjaga kepuasan pelanggan di masa depan. Sebuah pelajaran berharga di balik krisis ini adalah bahwa inovasi dan efisiensi harus terus ditingkatkan demi terciptanya layanan kelistrikan yang handal dan berkelanjutan.

Dalam lanskap industri kelistrikan Indonesia yang terus berkembang, tantangan demi tantangan akan selalu ada. Namun, dengan dedikasi yang tinggi dan semangat kerja sama, setiap rintangan mampu diatasi, menjaga terang nyala kehidupan bagi seluruh masyarakat.