Logistik

Efisiensi Logistik di Pelabuhan Tanjung Perak: SPSL Hadirkan Pemindai Kontainer untuk Tingkatkan Keamanan dan Produktivitas

Efisiensi Logistik di Pelabuhan Tanjung Perak: SPSL Hadirkan Pemindai Kontainer untuk Tingkatkan Keamanan dan Produktivitas
Efisiensi Logistik di Pelabuhan Tanjung Perak: SPSL Hadirkan Pemindai Kontainer untuk Tingkatkan Keamanan dan Produktivitas

JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keamanan arus barang ekspor-impor, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding Pelindo di sektor logistik, mengambil langkah signifikan dengan menyediakan alat pemindai kontainer berbasis teknologi x-ray di kawasan pabean atau Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi besar SPSL dalam mengoptimalkan operasi kepelabuhanan, dengan fokus pada transparansi dan efisiensi yang merupakan elemen kunci dari ekosistem logistik nasional yang kompetitif dan bebas korupsi.

Pemindai Kontainer: Pilar Penting Modernisasi Logistik

Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, menyatakan bahwa penyediaan alat pemindai ini adalah komitmen perusahaan terhadap peningkatan mutu layanan. “Langkah ini dapat mengurangi potensi keterlambatan dan mendukung kelancaran ekspor-impor, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat Indonesia sebagai pusat logistik terintegrasi,” ujar Joko.

Inovasi pemindaian dengan teknologi x-ray dirancang untuk mempercepat proses keluar masuk barang di pelabuhan. Dengan demikian, efisiensi logistik dapat ditingkatkan, dan daya saing Indonesia dalam perdagangan global dapat diperkuat. Penggunaan teknologi modern ini juga menopang pilar Asta Cita, yang menjadi pedoman pemerintah dalam menciptakan ekosistem logistik yang lebih efektif.

Modernisasi Pelabuhan untuk Daya Saing Internasional

Direktur Komersial dan Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, menegaskan pentingnya modernisasi sebagai bagian dari strategi SPSL. “Dengan adanya alat pemindai kontainer ini, proses pemeriksaan barang akan semakin cepat, akurat, dan transparan. Hal ini mendukung kelancaran arus logistik nasional serta memperkuat keamanan arus barang melalui pelabuhan,” tuturnya dengan optimis.

Ruri menambahkan bahwa implementasi teknologi ini merupakan langkah penting dalam modernisasi pelabuhan di Indonesia, yang sudah dilakukan di beberapa pelabuhan utama seperti Medan, Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

“Penerapan pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap keamanan arus barang di Indonesia. Tahun ini, kami akan mempercepat implementasi alat ini di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, serta memperluas penggunaannya ke sejumlah pelabuhan utama lainnya,” kata Ruri, menegaskan komitmen perusahaan bagi peningkatan layanan logistik.

Reaksi Positif dari Pemerintah

Kehadiran alat pemindai kontainer juga diapresiasi oleh pemerintah. Dalam kunjungan kerja ke PT Terminal Petikemas Surabaya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui betapa krusialnya teknologi ini untuk mendeteksi isi kontainer secara menyeluruh. “Ke depan, semua pelabuhan akan menggunakan x-ray yang dapat melihat 100 persen isi kontainer,” ungkap Sri Mulyani, menunjukkan visi pemerintah dalam mencapai efisiensi maksimal.

Dengan adanya alat pemindai yang bisa mendeteksi isi kontainer 100 persen, keyakinan akan keamanan dan efektivitas layanan pelabuhan di Indonesia semakin kuat. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian dan meningkatkan kepercayaan pelaku bisnis internasional terhadap sistem logistik Indonesia.

Pengaruh untuk Ekosistem Logistik Nasional

Inisiatif SPSL untuk memperkenalkan pemindai kontainer berbasis x-ray ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan pada ekosistem logistik nasional. Teknologi ini tak hanya menjanjikan peningkatan transparansi dan keamanan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memperlancar aktivitas ekspor-impor.

Melalui langkah ini, SPSL tak hanya menunjukkan komitmennya pada modernisasi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di panggung perdagangan global. Dengan pelabuhan yang lebih modern dan efisien, layanan logistik diharapkan mampu bersaing di tingkat dunia, mendukung visi Indonesia sebagai pusat logistik terintegrasi.

Penggunaan pemindai kontainer berbasis x-ray di Pelabuhan Tanjung Perak oleh SPSL adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan arus barang ekspor-impor. Inisiatif ini mendukung ekosistem logistik nasional yang lebih terstruktur dan kompetitif, merespon kebutuhan pasar global yang menuntut transparansi dan kecepatan.

Dengan dukungan pemerintah, terutama dengan keterlibatan langsung dari Kementerian Keuangan, implementasi inovasi ini tidak hanya menjadi simbol modernisasi tetapi juga salah satu pilar penting dalam strategi pengembangan logistik nasional. SPSL, dengan langkah ini, menunjukkan kepemimpinan dalam transformasi sektor logistik yang siap menjawab tantangan masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index