JAKARTA  - Pada hari Jum'at, 14 Februari 2025, sinergi antara TNI dan masyarakat terlihat nyata di Desa Toket, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Dalam upaya memajukan program ketahanan pangan, Sertu Moh. Hasan, seorang anggota Babinsa, aktif turun tangan membantu para petani di daerah ini, termasuk Samsudin, seorang petani lokal, dalam proses penyemprotan tanaman padi. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk melindungi dan meningkatkan kualitas tanaman padi dari ancaman hama dan penyakit yang dapat mengancam hasil panen.

Kolaborasi Menjaga Kualitas Padi

Kegiatan ini berlangsung di lahan padi milik Samsudin yang terletak di Dusun Tengah, Desa Toket. Penyemprotan tersebut ditujukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan padi dan menjamin panen yang sehat dan berkualitas. Penyemprotan yang tepat memainkan peran krusial dalam menjaga tanaman bebas dari ancaman hama yang merugikan. "Dengan penyemprotan yang tepat, diharapkan tanaman padi dapat tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang bagus serta berkualitas tinggi," ujar Sertu Moh. Hasan.

Dukungan Dari TNI Untuk Petani

Lebih lanjut, Sertu Moh. Hasan menjelaskan pentingnya keterlibatan TNI dalam mendukung kesejahteraan petani, terutama dalam upayanya menjaga ketahanan pangan. "Kami hadir di tengah masyarakat untuk membantu dan memastikan bahwa hasil panen petani tetap terjaga dengan baik. Jika tanaman sehat, maka produksi beras pun akan meningkat," jelasnya dengan penuh semangat.

Kehadiran Babinsa dalam membantu proses pertanian di desa-desa telah menjadi pilar yang mengokohkan komitmen TNI untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam sektor pertanian. Dengan bantuan berupa pengetahuan teknis dan tenaga, TNI menunjukkan posisinya sebagai mitra aktif bagi petani dalam upaya mencapai produktivitas pertanian yang optimal.

Dampak Positif Bagi Masyarakat

Hasil nyata dari bantuan ini sudah dirasakan langsung oleh Samsudin, yang merasa terbantu dengan adanya dukungan dari TNI. "Dengan adanya penyemprotan ini, kami berharap hasil panen nanti lebih baik dan terbebas dari hama yang bisa merugikan petani," ungkap Samsudin dengan optimis.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Babinsa memberikan rasa aman dan dukungan moral yang besar bagi petani. Dalam situasi di mana hama dan penyakit tanaman bisa mengancam, baginya, langkah proaktif dari militer ini membuktikan pentingnya gotong royong antara pemerintah dan rakyat dalam menjaga ketahanan pangan.

Pentingnya Ketahanan Pangan

Babinsa terus berkomitmen untuk terlibat aktif dalam segala aktivitas pertanian di bidangnya. Program ketahanan pangan merupakan agenda penting yang membutuhkan partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI. Dengan memastikan tanaman padi terawat dan bebas dari hama, petani dapat lebih percaya diri dalam menghadapi musim panen.

Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan seperti ini juga sejalan dengan agenda nasional yang menitikberatkan pada ketahanan pangan sebagai prioritas utama. Pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat mengadopsi dan memperbanyak program serupa guna mendukung para petani dan menjaga stabilitas pangan negara.

Kolaborasi antara Babinsa dan para petani di Desa Toket merupakan cerminan sinergi positif yang diharapkan dapat diterapkan di desa-desa lain di seluruh Indonesia. Dengan adanya dukungan dari TNI, petani memiliki tambahan sumber daya manusia dan teknis untuk mengatasi tantangan dalam pertanian, terutama terkait perlindungan tanaman.

Pemerintah bersama dengan TNI dan masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan infrastruktur dan program pendukung untuk mendukung kegiatan pertanian. Masih banyak bidang yang dapat dibenahi dan dikembangkan untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional, terutama di tengah perubahan iklim dan tantangan agrikultural modern.

Pada akhirnya, sinergi antara TNI dan masyarakat diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Langkah-langkah kecil namun nyata, seperti penyemprotan tanaman padi ini, diyakini akan membawa dampak besar dalam jangka panjang terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan bangsa.

Dengan melanjutkan dan memperluas kerjasama ini, Indonesia dapat berharap berada pada jalur yang benar menuju kemandirian pangan yang lebih kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Segala upaya kecil yang dilakukan hari ini akan menjadi fondasi untuk ketahanan pangan yang lebih baik esok hari.